Bingung Konsep GTO? Pahami 5 Hal Ini agar Transaksi E-Toll Lancar

Gerbang tol otomatis merupakan salah satu realisasi GNNT. Program ini diberlakukan mulai 31 Oktober 2017 menurut keputusan BI. Sistem pembayaran non tunai di gerbang tol tersebut menggunakan sistem e-Toll. Sistem baru ini pasti belum familiar di mata masyarakat. Inilah 5 hal yang harus dipahammi agar transaksi lancar dan tidak bingung.

e-Toll

1. Ketahui Sistem Kerja di Gerbang Tol Otomatis

Penerapan sistem pembayaran non tunai atau e-money di jalan tol merupakan realisasi dari gerakan nasional non tunai yang sedang gencar dilakukan pemerintah. Atas keputusan Bank Indonesia, sistem ini diberlakukan di seluruh jalan tol mulai akhir Oktober 2017 ini. hal ini mengharuskan setiap pengguna untuk mengikuti sistem ini.

Untuk bisa mengakses transportasi di jalan tol, para pengendara harus memahami terlebih dahulu mekanisme di gerbang tol otomatis. Jika ingin menggunakan jalan tol, Anda harus menggunakan e-card sebagai alat pembayaran non tunai yang dibayarkan di pintu keluar. Saat masuk, tentunya Anda harus tapping kartu di mesin yang ada.

2. Ketahui Jenis Kartu

Sistem e-Toll menggunakan kartu elektronik sebagai akses masuk tol dan alat pembayaran. Sekarang ini, bank milik pemerintah ataupun swasta sudah menerbitkan e-card untuk mendukung GNNT ini. Dengan sistem e-money, maka transaksi lebih cepat dan menghindari uang palsu.

Untuk proses pembuatan e-card, Anda tak perlu khawatir. Prosesnya tergolong cepat dan bisa disesuaikan dengan rekening bank, sehingga mudah untuk melakukan top up saldo kartu di ATM. Anda bisa mengisi saldo sekaligus melakukan penarikan uang apabila sedang membutuhkannya.

3. Perhatikan Tata Cara Tapping Kartu

Salah satu proses di gerbang tol otomatis adalah melakukan tapping kartu sebagai syarat untuk masuk melalui gerbang tol otomatis. Proses ini wajib Anda pahami agar tidak kesulitan saat melakukannya. Ketika akan memasuki gerbang tol, letakkan dahulu e-card Anda ke mesin pembaca kartu yang sudah disediakan.

Tempelkan kartu pada bagian yang tepat, umumnya sudah ada petunjuknya. Tunggu sampai terdeteksi dan gerbang tol terbuka. Angkatlah kartu dari mesin dan Anda sudah bisa memasuki area jalan tol. Apabila Anda mengalami kesulitan saat tapping karena jarak kurang pas, maka GTO stick bisa membantu.

4. Pahami Cara Cek Saldo

Saat ini, sistem akses masuk dan sistem pembayaran di jalan tol menggunakan e-card. Berdasarkan peraturannya, kartu elektronik ini hanya bisa digunakan apabila ada saldo yang memadai. Jika tidak, sistem pembayaran gagal secara otomatis. E-money di jalan tol ini justru bisa menghindari kesalahan uang kembalian.

Dengan pemberlakuan sistem tersebut, Anda harus memeriksa saldo dalam e-card sebelum berada di gerbang tol. Tujuannya agar tidak bingung dan malu karena menjadi sumber kemacetan di depan gerbang tol. Cara cek saldo bisa dilakukan melalui ATM ataupun aplikasi. Usahakan nominalnya memadai untuk membayar.

5. Ketahui Cara Top Up Saldo

Masa berlaku kartu elektronik memang tidak ada batasnya. Akan tetapi, e-card hanya bisa digunakan ketika ada saldo yang memadai untuk melakukan transaksi. Apabila saldo Anda sudah menipis atau bahkan habis, segeralah top up atau isi ulang saldonya, agar e-card bisa digunakan untuk membayar atas penggunaan jalan tol.

Top up saldo ini bisa dilakukan di ATM bank penerbit kartu ataupun ATM Bersama. Selain di mesin ATM, Anda bisa mengisi ulang di supermarket terdekat, seperti Indomart dan Alfamart. Bahkan, sekarang isi ulang bisa dilakukan di gerbang tol.

Jangan biarkan Anda mengalami kebingungan dengan sistem baru yang canggih dan serba praktis ini. Sistemnya cukup mudah dipelajari. Pahami saja 5 hal di atas. Anda sudah bisa mengerti tentang sistem di GTO, sehingga bisa melakukan transaksi e-Toll dengan lancar tanpa hambatan.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Bingung Konsep GTO? Pahami 5 Hal Ini agar Transaksi E-Toll Lancar"

Posting Komentar