Para Wanita, Pahami Tentang Fakta USG Transvaginal Berikut Ini

Para calon ibu pasti tidak asing dengan istilah USG. USG atau ultrasonografi digunakan untuk mengamati gerakan organ tubuh bagian dalam, seperti hati, jantung, ginjal, janin dan lainya. Jenis USG banyak sekali, salah satunya USG transvaginal. Apa fungsi USG ini dan bagaimana prosesnya? Kita akan membahas secara lengkap dibawah ini.

USG Transvaginal

Apa itu USG Transvaginal?

Ultrasonografi (USG) transvaginal merupakan proses memasukan alat ke pintu rahim ibu melalui vagina. Proses ini dilakukan untuk mengetahui kondisi rahim dan mengenali tanda-tanda kehamilan. Terutama memasuki trimester pertama, jenis usg ini lebih akurat dibandingkan USG abdominal yang hanya diletakan di atas dinding perut. Pada trimester pertama ukuran rahim masih kecil, sehingga sulit dilakukan USG abdominal. Dengan menggunakan USG ini akan lebih terlihat tanda-tanda kehamilannya.

Usg ini juga sering direkomendasikan dokter, pada ibu hamil yang mengalami kondisi tertentu. Misalnya mengalami retrofleksi atau obesitas. Kondisi kehamilan ini memang sulit dideteksi dengan USG abdominal. USG ini baik dilakukan pada trimester pertama, sekitar umur kandungan minggu ke-7 sampai minggu ke-10. Karena bisa mendeteksi kehamilan lebih akurat. Bila terjadi kelainan tertentu, bisa langsung dideteksi sejak dini.

Selain itu bisa dilakukan di trimester kedua kehamilan, biasanya untuk mendeteksi ada tidaknya cacat pada organ tubuh janin anda. Apalagi alatnya akan dimasukan langsung melalui vagina sampai ke mulut rahim, sehingga bisa mendeteksi kondisi janin dengan lebih akurat. Untuk ibu yang ingin melakukan program hamil, juga bisa melakukan pemeriksaan ini. USG ini akan membantu mengetahui masa subur yang lebih akurat. Bisa diketahui ada tidaknya sel telur yang sudah matang. Proses ini dilakukan pada hari k-11 setelah hari pertama menstruasi. Jika sudah matang, anda bisa melakukan pembuahan.

Kelebihan dan Kekurangan USG Transvaginal

USG jenis transvaginal dan abdominal memiliki prosedur yang berbeda. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Supaya lebih jelas, berikut ini perbedaannya.

•    Hasil gambarannya janin lebih detail dibandingkan USG abdominal
•    Pasien biasanya kurang nyaman saat pemeriksaan, apalagi untuk yang pertama kali melakukan pemeriksaan ini. karena ada benda asing atau alat yang dimasukan ke dalam vagina
•    Bisa mendeteksi tanda kehamilan lebih akurat, bahkan bisa mendeteksi masa subur ibu hamil dengan lebih akurat dibandingkan usg abdominal.

Lalu apakah ibu hamil atau calon ibu harus melakukan USG jenis Transvaginal? Bisa disesuaikan dengan kondisi ibu. Saat melakukan pemeriksaan ke dokter, dokter akan melakukan pemeriksaan terlebih dahulu. Dokter akan memutuskan apakah ibu hamil harus melakukan USG ini atau tidak. Jika proses usg bisa dilakukan secara abdominal, maka ibu hamil tidak perlu melakukan prosedur transvaginal.

Setelah melakukan usg ini segera lakukan perawatan lebih baik. untuk wanita yang melakukan program hamil, berarti segera lakukan pembuahan saat kondisi telur matang. Selain itu pola makan dan pola hidup sehari-hari juga mempengaruhi kondisi rahim. Untuk ibu hamil trimester pertama, jaga kondisi janin dengan baik. apalagi bila ada kelainan yang terjadi, ikuti semua petunjuk yang diberikan dokter. sehingga janin bisa tumbuh dengan baik dan sehat.

Saat ini sudah banyak rumah sakit yang menyediakan USG transvaginal. Jadi silahkan, untuk melakukan usg atau tidak. Yang paling penting lakukan konsultasi ke dokter kandungan terlebih dahulu. Supaya anda mendapatkan pemeriksaan sesuai dengan kondisi anda. Sekian informasi yang bisa diberikan. Semoga bermanfaat.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Para Wanita, Pahami Tentang Fakta USG Transvaginal Berikut Ini"

Posting Komentar