Macam-Macam Alergi dan Cara Mengatasinya
Alergi menjadi salah satu gangguan kesehatan yang banyak mengganggu manusia. Gangguan kesehatan ini bisa digolongkan sebagai gangguan kesehatan ringan. Akan tetapi, bukan berarti gejala alergi ini tidak perlu ditangani secara medis. Faktanya beberapa macam alergi ada yang tergolong membahayakan, bahkan sampai merenggut nyawa manusia. Untuk itu, alergi tetap harus mendapatkan penanganan medis, terutama bisa gejalanya sudah sampai mengganggu saluran pernafasan. Secara sederhana, alergi bisa diartikan sebagai suatu bentuk reaksi tubuh yang sangat berlebihan. Alergi ini disebabkan oleh sistem kekebalan tubuh yang sangat sensitif. Sistem kekebalan tubuh kita salah mengenali bahan yang sebenarnya tidak berbahaya sebagai racun. Sistem imunitas kemudian menyerang zat tersebut secara berlebihan sehingga menimbulkan masalah lain, seperti gatal-gatal, diare, sulit bernafas, dan lain sebagainya.
Beberapa alergi menimbulkan masalah pada bagian tubuh tertentu. Bagian tubuh yang sering bereaksi akibat alergi sesuatu adalah kulit. Biasanya, tanda-tanda orang mengalami alergi adalah kulit menjadi gatal-gatal setelah mengonsumsi sesuatu atau memegang sesuatu. Berikut ini ada beberapa macam alergi yang sifatnya tidak berbahaya tetapi cukup mengganggu aktivitas manusia. Langsung saja simak ulasan lengkapnya berikut ini.
1. Alergi makanan
Ada beberapa macam alergi makanan yang akan sangat menganggu. Orang yang mengalami alergi makanan tertentu seperti kedelai, kacang-kacangan, gandum, kerang, telur, susu, dan lain sebagainya akan memunculkan reaksi berlebihan jika makanan tersebut masuk ke tubuh. Bahkan, meski hanya makan dalam jumlah kecil, orang yang alergi tetap akan menampilkan gejala yang bisa mengganggu aktivitas sehari-hari. Gejala yang ditimbulkan mulai dari gatal-gatal, ruam pada kulit, sakit tenggorokan, hingga kesulitan bernafas.
2. Alergi Sinus
Alergi sinus musiman lebih dikenal dengan istilah “Hay Fever”. Ini menjadi beberapa macam alergi yang sangat umum terjadi. Gejalanya tentu yang berhubungan dengan saluran pernafasan, seperti bersin, hidung tersumbat, pilek, gatal pada mata dan mulut, mata berair, dan tenggorokan gatal. Biasanya, alergi sinus musiman ini dipicu oleh paparan serbuk sari dan juga kutu debu. Kutu debu sendiri munculnya dari debu dalam rumah tangga. Semetara serbuk sari yang dihasilkan oleh berbagai tanaman berbunga pun bisa memunculkan gejala alergi seperti yang telah dijelaskan di atas.
3. Alergi Kulit
Ada beberapa macam alergi kulit yang dialami oleh sebagian besar masyarakat. Dua jenis alergi kulit yang paling banyak penderitanya adalah dermatitis atopik dan juga dermatitis kontak alergik. Tubuh akan memberikan reaksi alergi apabila kulit bersentuhan dengan pemicu alergi atau ada pemicu alergi yang masuk ke dalam tubuh. Setelah itu, gejala yang akan ditimbulkan dari reaksi alergi ini adalah radang kulit, bengkak, muncul ruam merah, gatal-gatal, hingga biduran.
4. Alergi Asma
Beberapa macam alergi juga bisa menyebabkan asma. Meski begitu, tidak semua penyakit asma disebabkan oleh alergi. Dalam berbagai kasus, sebagian besar penderita asma memiliki beberapa alergi yang memicu mulculnya asma, seperti udara dingin, alergi debu, dan lain sebagainya. Pada saat serangan asma ini muncul, saluran pernafasak akan membengkak serta sel-sel yang melapisi saluran pernafasan akan memproduksi lendir yang lebih banyak. Inilah yang menyebabkan seseorang bisa sampai sesak nafas, mengi, hingga nyeri dada.
5. Alergi Gigitan Serangga
Selain bisa menimbulkan infeksi, gigitan serangga juga bisa memicu munculnya alergi. Akan tetapi, alergi gigitan serangga menjadi satu jenis alergi yang paling jarang ditemui. Beberapa orang yang mengalami alergi terhadap gigitan serangga biasanya akan mengalami reaksi berlebihan terhadap gigitan serangga tertentu. Misalnya, jika orang biasa hanya mengalami bintik kemerahan saat digigit semut, orang yang memiliki alergi gigitan serangga bisa mengalami sesak nafas, kulit kemerah-merahan, mengi, hingga kesulitan untuk bernafas.
Beberapa macam alergi bisa hilang dengan sendirinya. Misalnya, anak-anak yang memiliki alergi susu sewaktu bayi akan sembuh dengan sendirinya ketika mereka dewasa. Akan tetapi, ada juga alergi yang dibawa sejak bayi hingga dewasa. Pencegahan yang paling tepat terhadap penderita alergi adalah menjauhi pemicu alergi. Lalu, penanganannya bisa menggunakan obat-obatan medis. Demikian adalah informasi mengenai alergi dan cara mengatasinya.
Beberapa alergi menimbulkan masalah pada bagian tubuh tertentu. Bagian tubuh yang sering bereaksi akibat alergi sesuatu adalah kulit. Biasanya, tanda-tanda orang mengalami alergi adalah kulit menjadi gatal-gatal setelah mengonsumsi sesuatu atau memegang sesuatu. Berikut ini ada beberapa macam alergi yang sifatnya tidak berbahaya tetapi cukup mengganggu aktivitas manusia. Langsung saja simak ulasan lengkapnya berikut ini.
1. Alergi makanan
Ada beberapa macam alergi makanan yang akan sangat menganggu. Orang yang mengalami alergi makanan tertentu seperti kedelai, kacang-kacangan, gandum, kerang, telur, susu, dan lain sebagainya akan memunculkan reaksi berlebihan jika makanan tersebut masuk ke tubuh. Bahkan, meski hanya makan dalam jumlah kecil, orang yang alergi tetap akan menampilkan gejala yang bisa mengganggu aktivitas sehari-hari. Gejala yang ditimbulkan mulai dari gatal-gatal, ruam pada kulit, sakit tenggorokan, hingga kesulitan bernafas.
2. Alergi Sinus
Alergi sinus musiman lebih dikenal dengan istilah “Hay Fever”. Ini menjadi beberapa macam alergi yang sangat umum terjadi. Gejalanya tentu yang berhubungan dengan saluran pernafasan, seperti bersin, hidung tersumbat, pilek, gatal pada mata dan mulut, mata berair, dan tenggorokan gatal. Biasanya, alergi sinus musiman ini dipicu oleh paparan serbuk sari dan juga kutu debu. Kutu debu sendiri munculnya dari debu dalam rumah tangga. Semetara serbuk sari yang dihasilkan oleh berbagai tanaman berbunga pun bisa memunculkan gejala alergi seperti yang telah dijelaskan di atas.
3. Alergi Kulit
Ada beberapa macam alergi kulit yang dialami oleh sebagian besar masyarakat. Dua jenis alergi kulit yang paling banyak penderitanya adalah dermatitis atopik dan juga dermatitis kontak alergik. Tubuh akan memberikan reaksi alergi apabila kulit bersentuhan dengan pemicu alergi atau ada pemicu alergi yang masuk ke dalam tubuh. Setelah itu, gejala yang akan ditimbulkan dari reaksi alergi ini adalah radang kulit, bengkak, muncul ruam merah, gatal-gatal, hingga biduran.
4. Alergi Asma
Beberapa macam alergi juga bisa menyebabkan asma. Meski begitu, tidak semua penyakit asma disebabkan oleh alergi. Dalam berbagai kasus, sebagian besar penderita asma memiliki beberapa alergi yang memicu mulculnya asma, seperti udara dingin, alergi debu, dan lain sebagainya. Pada saat serangan asma ini muncul, saluran pernafasak akan membengkak serta sel-sel yang melapisi saluran pernafasan akan memproduksi lendir yang lebih banyak. Inilah yang menyebabkan seseorang bisa sampai sesak nafas, mengi, hingga nyeri dada.
5. Alergi Gigitan Serangga
Selain bisa menimbulkan infeksi, gigitan serangga juga bisa memicu munculnya alergi. Akan tetapi, alergi gigitan serangga menjadi satu jenis alergi yang paling jarang ditemui. Beberapa orang yang mengalami alergi terhadap gigitan serangga biasanya akan mengalami reaksi berlebihan terhadap gigitan serangga tertentu. Misalnya, jika orang biasa hanya mengalami bintik kemerahan saat digigit semut, orang yang memiliki alergi gigitan serangga bisa mengalami sesak nafas, kulit kemerah-merahan, mengi, hingga kesulitan untuk bernafas.
Cara Mengatasi Alergi
Beberapa jenis alergi memang termasuk tidak berbahaya. Akan tetapi, jika gejala yang ditimbulkan sudah sampai pada kesulitan bernafas, Anda tetap harus melakukan beberapa hal lebih lanjut. Pertama, untuk mengetahui lebih jelas terkait alergu apa yang diderita, seseorang harus melakukan tes alergi. Tes ini harus dilakukan secara medis. Setelah mengetahui hasilnya, seseorang bisa lebih hati-hati dalam mengonsumsi makanan tertentu yang bisa menyebabkan alerginya kambuh. Kedua, sedia obat anti alergi. Di apotik-apotik umum, sudah ada obat anti alergi yang bisa dikonsumsi jika sewaktu-waktu alergi kambuh. Obat alergi ini menjadi barang wajib yang harus dibawa oleh orang-orang yang memiliki alergi.Beberapa macam alergi bisa hilang dengan sendirinya. Misalnya, anak-anak yang memiliki alergi susu sewaktu bayi akan sembuh dengan sendirinya ketika mereka dewasa. Akan tetapi, ada juga alergi yang dibawa sejak bayi hingga dewasa. Pencegahan yang paling tepat terhadap penderita alergi adalah menjauhi pemicu alergi. Lalu, penanganannya bisa menggunakan obat-obatan medis. Demikian adalah informasi mengenai alergi dan cara mengatasinya.
0 Response to "Macam-Macam Alergi dan Cara Mengatasinya"
Posting Komentar