Portable Filter Cart: Prinsip dan Kegunaannya

Portable filter cart merupakan salah satu alat penting yang dibutuhkan oleh industri-industri yang menggunakan pelumas sebagai bahan baku produksi. Pasalnya, penyimpanan dan penggunaan pelumas dalam kegiatan bisnis apa pun perlu memerhatikan aspek kebersihan dan kontaminasi, agar umur pakai pelumas dapat berlangsung lama.

Pada industri yang membutuhkan penggunaan mesin dan alat berat dalam tingkat tinggi, seperti pertambangan dan konstruksi, misalnya, alat ini dapat digunakan untuk menyalurkan dan membersihkan segala jenis oli.

Prinsip Portable Filter Cart

Secara garis besar, terdapat 3 prinsip aplikasi pelumas, yaitu:
1. Memindahkan oli dari wadah penyimpanan ke penampungan mesin.
2. Menyaring dan membersihkan oli baru (virgin stock oil) untuk dipersiapkan sebelum penggunaan dalam mesin.
3. Merekondisi dan membersihkan oli yang sedang digunakan.

Di samping itu, adanya penyaring atau filter dalam alat ini pun dapat dimanfaatkan untuk membantu mengekstraks air yang terdapat dalam oli, termasuk yang diemulsi.

Kegunaan Portable Filter Cart

Fungsi utama dari alat ini adalah untuk menyaring cairan. Desain filter cart yang umum biasanya memiliki dua tahap penyaringan, yang terhubung dengan sebuah pompa.  Proses penyaringan oli dengan alat ini dimulai dari inlet atau penyedot yang berada pada bagian penyaringan tahap pertama. Komponen ini didesain untuk memerangkap partikel-partikel kontaminasi yang ukurannya di atas 150 mikron.

Setelah melewati inlet pertama, oli akan dipompa menuju ke penyaringan tahap kedua. Di tahap ini, oli akan kembali disaring menggunakan inlet yang  bertekanan tinggi. Komponen ini dapat memerangkap partikel-partikel berukuran lebih kecil, bahkan di bawah 5 mikron, bergantung pada rating penyaring yang digunakan.

Standar Kebersihan Oli

Untuk mengukur seberapa bersih oli yang digunakan, industri-industri dapat mempergunakan sistem kode peringkat ISO 4406. Standar tersebut bisa mengukur jumlah partikel-partikel kontaminan yang terdapat di dalam pelumas.

Meski demikian, apakah oli baru yang belum pernah dipergunakan sama sekali pun yang baru saja diperoleh dari pemasok benar-benar siap digunakan dan dijamin bersih? Apabila mengacu pada tabel ISO 4406, hal tersebut rupanya tidak selalu benar.

Berdasarkan standar ISO 4406, oli baru cenderung memiliki tingkat kebersihan yang hanya sesuai untuk sistem mesin yang bukan sistem penting (non-critical). Sedangkan untuk penggunaan oli baru dalam aplikasi lainnya tetap akan perlu dibersihkan lewat sistem penyaringan sebelum bisa benar-benar digunakan sesuai fungsi dan kebutuhan.

Secara keseluruhan, penggunaan alat penyaring pelumas ini dibutuhkan untuk menyingkirkan kontaminasi pada pelumas. Oleh karena itu, menggunakan model yang terbaik juga berarti dapat memisahkan jenis pelumas yang berbeda dengan tujuan untuk menghindari risiko kontaminasi silang. Di samping itu, pastikan bahwa alat selalu dibersihkan setiap kali digunakan, terutama pada wadah penampung oli di bawah penyaring dan pompa, sebab oli yang terpapar udara terbuka bisa menarik kotoran dengan mudah. Dengan demikian, Anda pun bisa memperoleh manfaat yang optimal dari alat ini.

Tweet

Subscribe to receive free email updates: